Apa itu Anti Roll Bar dan Fungsinya dalam Stabilitas Mobil

Anti roll bar merupakan komponen yang mempunyai fungsi utama sebagai stabilitas mobil saat dikendarai. Dengan demikian, komponen ini mampu meningkatkan keselamatan pengendara maupun penumpang di dalamnya.
Namun, masih banyak orang yang belum memahami stabilitas seperti apa yang dijaga oleh komponen satu ini. Bila Anda merupakan salah satu orang tersebut, maka artikel di bawah ini bisa dipelajari.
Fungsi Anti Roll Bar
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, komponen ini mempunyai fungsi sebagai stabilitas mobil. Berikut rincian fungsi-fungsi komponen ini dalam mempertahankan stabilitas mobil:
-
Mencegah Body Roll
Body roll merupakan kondisi ketika mobil menjadi tak terkendali bahkan terguling karena bermanuver. Hal ini merupakan salah satu bentuk kecelakaan yang fatal hingga dapat merenggut nyawa pengemudi maupun pengendaranya.
Oleh sebab itu, komponen ini hadir untuk mengendalikan mobil agar tidak sampai mengalami hal tersebut. Biasanya, komponen ini akan berfungsi saat mobil sedang berbelok atau pada jalan yang miring.
-
Membuat Roda Lebih Mencengkram
Cengkraman roda terhadap jalan diperlukan agar mobil tak mudah tergelincir. Hal ini akan semakin diperlukan jika jalan tersebut dalam keadaan licin atau permukaan jalan lainnya.
Komponen ini pun bisa membantu roda untuk lebih mencengkram jalanan. Jadi, pengemudi maupun penumpang bisa tetap melakukan perjalanan dengan lebih aman dalam kondisi jalan apapun.
-
Mencegah Limbung
Mobil kerap mengalami limbung saat perjalanan. Terlebih lagi jika jalan yang dilewati tidak rata atau bergelombang sehingga mobil rentan mengalami goncangan.
Namun hal tersebut bisa diminimalisir dengan adanya komponen ini. Jadi, perjalanan pun bisa menjadi lebih nyaman dan aman.
Cara Kerja Anti Roll Bar
Lalu, bagaimana komponen ini bekerja sehingga bisa menjaga stabilitas mobil hingga mencegahnya mengalami body roll? Berikut penjelasan singkatnya.
-
Fleksibilitas sasis terjadi saat mobil berbelok atau bermanuver;
-
Lalu, hal ini membuat bagian belakang mobil terlihat lebih melengkung karena adanya beban yang berpindah dari depan ke belakang;
-
Akibat hal tersebut, ada efek tertentu yang dirasakan bagian belakang mobil. Rasanya seperti terlempar;
-
Untuk mencegah hal tersebut menjadi peristiwa yang fatal, komponen ini dipasang sehingga mampu menyeimbangkan semua bagian di mobil.
Selain itu, ada juga cara kerja sesuai kondisi mobil. Berikut merupakan poin-poin dan penjelasannya:
-
Oversteer
Oversteer terjadi saat mobil berbelok secara ekstrem. Bahkan umumnya, belokan ini melebihi ekspektasi pengemudi. Di saat seperti inilah komponen ini dibutuhkan. Bahkan Anda bisa menambahnya jika diperlukan untuk meminimalisir kecelakaan.
-
Understeer
Understeer terjadi saat mobil melenceng atau lurus ke luar jalur. Hal ini juga bisa membahayakan jika tidak dicegah. Oleh sebab itu, komponen ini perlu diletakkan di bagian belakang mobil.
Bentuk Komponen dan Pemasangannya
Komponen ini berupa besi panjang dan melintang. Besi ini biasanya dipasang pada bagian tengah ke belakang mobil. Tepatnya di sisi kiri dan kanan sasis mobil. Dengan cara seperti inilah besi ini bisa menguatkan sasis mobil hingga ke belakang sehingga mencegah body roll.
Namun pemasangan ini bisa berbeda tergantung antara satu mobil dengan mobil lainnya. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya understeer atau oversteer seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Umumnya, perusahaan mobil sudah menyadari akan pentingnya anti roll bar. Itulah mengapa, banyak mobil di dunia seperti Suzuki yang telah dilengkapi olehnya sehingga Anda tak perlu khawatir saat ingin membeli baru. Info lebih lanjut, klik suzukigunungsahari.co.id!