Apa itu Anti Roll Bar dan Fungsinya dalam Stabilitas Mobil

icon 4 December 2023
icon Admin

 

cara kerja anti roll bar

Lalu, bagaimana komponen ini bekerja sehingga bisa menjaga stabilitas mobil hingga mencegahnya mengalami body roll? Berikut penjelasan singkatnya.

  • Fleksibilitas sasis terjadi saat mobil berbelok atau bermanuver;

  • Lalu, hal ini membuat bagian belakang mobil terlihat lebih melengkung karena adanya beban yang berpindah dari depan ke belakang;

  • Akibat hal tersebut, ada efek tertentu yang dirasakan bagian belakang mobil. Rasanya seperti terlempar;

  • Untuk mencegah hal tersebut menjadi peristiwa yang fatal, komponen ini dipasang sehingga mampu menyeimbangkan semua bagian di mobil.

Selain itu, ada juga cara kerja sesuai kondisi mobil. Berikut merupakan poin-poin dan penjelasannya:

  • Oversteer

Oversteer terjadi saat mobil berbelok secara ekstrem. Bahkan umumnya, belokan ini melebihi ekspektasi pengemudi. Di saat seperti inilah komponen ini dibutuhkan. Bahkan Anda bisa menambahnya jika diperlukan untuk meminimalisir kecelakaan.

  • Understeer

Understeer terjadi saat mobil melenceng atau lurus ke luar jalur. Hal ini juga bisa membahayakan jika tidak dicegah. Oleh sebab itu, komponen ini perlu diletakkan di bagian belakang mobil.

Bentuk Komponen dan Pemasangannya

Komponen ini berupa besi panjang dan melintang. Besi ini biasanya dipasang pada bagian tengah ke belakang mobil. Tepatnya di sisi kiri dan kanan sasis mobil. Dengan cara seperti inilah besi ini bisa menguatkan sasis mobil hingga ke belakang sehingga mencegah body roll.

Namun pemasangan ini bisa berbeda tergantung antara satu mobil dengan mobil lainnya. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya understeer atau oversteer seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.