- Fabric
- Polyester
- Kulit Sintetis
- Kulit Asli
Mengenal Jenis Bahan Jok Pada Mobil
Siapapun pastinya ingin berkendara dengan nyaman. Bila Anda juga menginginkannya, Anda perlu tahu bahwa ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi kenyamanan dalam berkendara. Salah satunya adalah bahan jok mobil.
Kini pabrik aksesoris mobil telah mengeluarkan berbagai jenis bahan jok yang bisa Anda pilih. Masing-masing bahan jok ini memiliki ciri khas yang membedakannya dengan yang lain. Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahuinya lebih lanjut.
Bahan Jok Mobil
Ada beragam bahan jok yang bisa Anda pilih untuk melengkapi interior mobil Anda. Berikut diantaranya:
Bahan yang paling umum dipilih masyarakat untuk jok mobil adalah fabric karena harganya yang murah. Bahan fabric merupakan campuran antara katun, kanvas, dan kain. Namun campuran busa atau katun dengan sintetis lebih banyak dipilih.
Bahan jenis ini memiliki berbagai kelebihan seperti tahan lama, nyaman saat disentuh, kuat akan cuaca ekstrim, dan lain sebagainya. Namun fabric lebih sulit dibersihkan karena bahannya yang menyerap air dan kotoran.
Selain fabric, bahan polyester juga sering digunakan sebagai jok mobil. Jenis bahan ini memiliki berbagai keunggulan seperti harganya yang murah, kualitasnya bagus dan nyaman dipakai.
Selain itu, cara membersihkan jok yang berbahan polyester juga cukup mudah, yakni hanya dengan air dan sabun. Jangan khawatir ketika mencuci karena jok ini cepat kering. Bahan ini juga dapat dibersihkan dengan vakum.
Bahan jok mobil kulit sintetis terlihat seperti kulit. Namun sebenarnya kulit sintetis berasal dari kain lalu diolah dengan proses kimiawi dengan lilin, pewarna atau polyurethane. Bahan ini banyak dipilih karena jauh lebih murah daripada kulit asli.
Di samping itu, kulit sintetis juga memiliki berbagai kelebihan seperti tahan terhadap cuaca ekstrim, lebih nyaman saat disentuh, lebih kuat, dan perawatannya yang mudah karena kulit sintetis tidak mudah menyerap air dan kotoran.
Seperti namanya, bahan kulit asli diambil dari kulit hewan asli, misalnya sapi atau domba. Kulit asli memiliki perbedaan dengan kulit sintetis, yakni tekstur dan aromanya khusus. Harganya pun lebih mahal.
Beragam kelebihan bahan kulit asli adalah nyaman saat disentuh, fleksibel serta mudah dibentuk, dan tahan suhu ekstrim. Namun kulit asli mudah retak dan pudar bila terkena sinar matahari langsung.