Pentingnya Timing Belt pada Mesin Mobil
Ukuran kilometer yang sudah ditempuh mobil memang menjadi indikator utama untuk mengganti timing belt. Meski begitu, pemilik kendaran juga bisa merasakan beberapa gejala bahwa timing belt sudah mulai usang dan harus diganti.
Lantas apa saja gejala yang bisa dikenali?
- Kebocoran oli, tepatnya di sekitar camshaft atau crankshaft (poros engkol).
- Mesin mengeluarkan bunyi abnormal di area camshaft dan crankshaft. Ini bisa terjadi jika gerigi timing belt sudah aus sehingga mengendur.
- Tarikan mesin terasa kasar. Komponen yang sudah usang bisa menyebabkan timing menjadi tidak tepat, menyebabkan gerak katup tidak sesuai piston. Mesin pun terasa kasar saat mobil dipacu.
- Mobil tiba-tiba mati sendiri atau bahkan tidak dapat dinyalakan. Jika ini terjadi, maka kondisi timing belt sudah parah. Jangan menunda lagi untuk pergi ke bengkel dan mengganti komponen dengan yang baru.
Patut diingat bahwa mengganti timing belt bukanlah perkara mudah. Perlu ketelitian dan pengalaman untuk mengerjakannya. Untuk itu pastikan selalu melakukan perbaikan di bengkel resmi untuk memastikan pengerjaan dilakukan oleh teknisi berpengalaman dan terlatih.
Bengkel resmi Suzuki misalnya selalu melakukan pelatihan kepada para mekaniknya agar bisa bekerja dengan cepat, tepat dan memuaskan pelanggan. Tentunya semua itu juga didukung dengan perlengkapan yang lengkap sehingga kualitas pekerjaan lebih maksimal.
Tak hanya itu, di bengkel resmi Suzuki