Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Transmisi Loncat
Komponen mobil memiliki batas usia pakai yang berbeda-beda. Anda perlu mengetahui batas usia pakai komponen yang terdapat pada kendaraan. Hal ini untuk menghindari terjadinya kerusakan secara mendadak.
Cara Mengatasi Transmisi Gigi Loncat
Hindari hal ini terjadi, Anda perlu mengetahui tips mengatasinya dengan cara berikut ini:
1. Ganti Komponen Sinkromes
Komponen sinkromes yang rusak harus segera diganti yang baru agar gigi loncat tidak akan terjadi lagi.
2. Rutin Ganti Oli Transmisi
Kurangnya oli sebagai pelumas pada transmisi juga menyebabkan gigi mobil manual loncat.
Maka dari itu, Anda perlu rutin menggantinya setiap 20.000 sampai dengan 40.000 km atau dapat menyesuaikan manual book kendaraan masing-masing.
3. Ganti Clutch Cover Kopling
Jika kerusakan masih terbilang ringan, Anda dapat memperbaikinya sendiri tanpa harus menggantinya dengan yang baru.
Sedangkan jika kerusakan sudah sangat parah, segera bawa ke bengkel terdekat untuk menggantinya dengan yang baru.
4. Transmisi Dilakukan Overhaul
Overhaul transmisi adalah proses bongkar ulang gearbox transmisi dan mengganti komponen berupa hub sleeve, speed gear, synchronizer key, dan synchronizer ring.
Biaya yang dibutuhkan cukup besar karena bentuk kerusakannya sudah parah.
5. Setel Ulang Kedalaman Kopling
Lakukan penyetelan ulang ketika kopling dalam posisi terlalu dangkal yang menyebabkan gigi transmisi loncat .
6. Gaya Mengemudi yang Benar
Gaya mengemudi Anda harus diubah dan lakukan perpindahan gigi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Jika Anda ingin masuk ke gigi R, pastikan mobil berhenti secara sempurna baru Anda bisa memasukkan gigi R.
7. Mencegah Meshing Ganda
Hal ini dapat dicegah dengan menggunakan komponen pendukung berupa pin dan interlock ball yang dapat mencegah meshing ganda terjadi lagi.
8. Lakukan Perawatan Rutin
Perawatan transmisi gigi manual dapat dilakukan dengan mengecek dan mengganti secara rutin oli transmisi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.