Ketahui Langkah Mudah Mengukur Tekanan Freon AC Mobil

Freon AC mobil atau refrigerant adalah komponen vital dalam sistem pendingin mobil Anda. Menjaga tekanan freon AC pada level yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja AC yang optimal. Jika Anda berpikir bahwa mengisi freon AC bisa dilakukan sendiri, ada baiknya Anda mempertimbangkan kembali. Proses ini sebaiknya dilakukan oleh teknisi berpengalaman untuk menghindari masalah di kemudian hari. Namun, sebagai pemilik kendaraan, penting bagi Anda untuk memahami cara mengukur tekanan freon AC dan mengetahui jumlah tekanan yang diperlukan.

Sekilas Mengenal Freon AC Mobil

Sistem AC mobil berfungsi untuk menciptakan kenyamanan di dalam kabin, terutama saat cuaca panas. Di sinilah freon berperan sebagai cairan refrigerant yang membantu mengubah udara panas menjadi dingin. Freon bekerja dengan menyerap panas dari kabin dan membuangnya ke luar melalui proses yang melibatkan kompresor dan evaporator. Namun, freon memiliki masa pakai tertentu. Ketika Anda mulai merasakan suhu di dalam kabin tidak sejuk seperti biasanya, itu bisa menjadi tanda bahwa freon perlu diisi ulang.

Tekanan Freon AC yang Ideal

Mengetahui tekanan freon AC yang ideal sangat penting untuk menjaga sistem AC dan mesin mobil agar tetap awet. Tekanan freon yang diperlukan saat pengisian harus tepat, tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi. Berikut adalah rentang tekanan yang ideal:

• Tekanan Rendah: 15 hingga 30 psi

• Tekanan Tinggi: 160 hingga 250 psi

Jika tekanan tidak sesuai, bisa menyebabkan beban pada mesin bertambah. Anda mungkin merasakan bahwa mesin terasa berat saat AC dinyalakan. Ini disebabkan oleh sistem AC yang bekerja lebih keras akibat tekanan yang terlalu tinggi. Sebaliknya, jika tekanan terlalu rendah, AC tidak akan dingin meskipun sudah diisi dengan freon baru.

Cara Mengecek Tekanan Freon AC

Sebelum melakukan pengisian freon, ada beberapa tanda yang menunjukkan freon AC mendekati habis. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengecek tekanan freon AC:

• Periksa Kompresor: Jika kompresor tidak menyala atau tidak berputar, ini bisa menjadi tanda bahwa freon perlu diisi. Suhu yang dihasilkan juga harus terasa dingin; jika hanya angin hangat yang keluar, itu pertanda ada yang tidak beres.

• Cek Extra Fan: Jika extra fan tidak berputar, ini juga bisa menunjukkan bahwa freon AC perlu diisi ulang.

Setelah memastikan bahwa freon perlu diisi, berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek tekanan freon AC:

• Pasang Kran Manifold Gauge: Pastikan kran manifold gauge dalam posisi tertutup sebelum pemasangan.

• Sambungkan Naple: Pasang naple biru di bagian service valve untuk tekanan rendah dan naple merah untuk tekanan tinggi. Pastikan keduanya terpasang dengan baik hingga berbunyi klik.

• Putar Kran: Putar kran tekanan AC searah jarum jam. Alat ukur manifold gauge akan menunjukkan pergerakan tekanan.

• Cek Tekanan: Umumnya, tekanan aman saat mesin belum dihidupkan berada di angka 70 hingga 90 psi. Namun, ketika mesin dihidupkan, tekanan rendah seharusnya berada di angka 20 hingga 30 psi, sedangkan tekanan tinggi berada di angka 170 hingga 250 psi.

Dengan menggunakan langkah ini, Anda akan mengetahui jika tekanan freon AC mobil yang diberikan sudah tepat. Tetapi, jika tekanan berada di atasnya, harus dilakukan pengisian ulang agar merubah tekanan tersebut. Bawa segera mobil Anda ke bengkel resmi Suzuki terdekat untuk pengecekan ulang secara menyeluruh. Jadwalkan kunjungan anda melalui website nya di  https://www.suzukigunungsahari.co.id/.