Berita

    Deteksi Kipas Radiator Yang Mulai Rusak

    Kipas radiator merupakan salah satu komponen mesin yang terpenting untuk performa kendaraan. Komponen ini berfungsi untuk menjaga air pendingin berada dalam suhu yang tepat saat mesin bekerja. Selain itu, fungsi kipas tersebut juga berfungsi untuk mendinginkan suhu kondensor AC agar tetap dalam kondisi normal. 

    Fungsi lain dari elektrik fan tersebut juga dapat membuat beban mesin menjadi lebih ringan dan efisien. Hal ini karena karena kipas akan berputar ketika air pendingin berada pada suhu yang terlalu tinggi. Elektrik fan hanya akan berhenti berputar jika air pendingin tersebut sudah berada pada suhu yang sesuai dengan suhu kerja mesin, sehingga bahan bakar yang dikeluarkan lebih sedikit. Meski sangat vital, bukan berarti komponen ini tidak akan rusak, terlebih bila perawatan berkala jarang dilakukan. 

    Dan berikut adalah beberapa efek bila kipas radiator mengalami kerusakan.

    • Mesin overheat

    Overheating terjadi karena sistem pendinginan tidak bekerja maksimal saat suhu mesin meningkat. Penyebabnya sebenarnya cukup banyak, namun salah satu penyebabnya adalah hembusan kipas yang lemah. Lemahnya kipas akan membuat pendinginan menjadi lebih lama padahal suhu mesin terus meningkat saat mesin hidup. Hasilnya ada satu titik di mana mesin akan overheat.

    • Mesin ngelitik

    Mesin ngelitik adalah kondisi di mana ada bunyi ketukan saat mesin hidup atau biasa disebut juga engine knocking. Kondisi ini terjadi karena pre-ignition karena suhu mesin terlalu tinggi. Suhu mesin terlalu tinggi memicu terjadinya pembakaran dini sehingga akan menimbulkan suara ketukan atau ngelitik.

    • AC kurang dingin

    Selain menstabilkan suhu mesin, kipas radiator juga berfungsi untuk mendinginkan kondensor AC. Cepat lambatnya hembusan pada kipas radiator akan mempengaruhi suhu freon setelah didinginkan. Bila hembusan kipas lemah maka akan menyebabkan pendinginan freon kurang maksimal.

    Penyebab kipas radiator mobil mati pada umumnya dikarenakan mesin yang panas hingga membuatnya turun. Akibatnya, mesin mengalami overheating. Apa hal yang menyebabkan komponen ini bisa mati? Simak beberapa alasannya berikut ini!

    • Putusnya fan belt

    Biasanya fan belt terdapat pada kipas radiator konvensional. Fungsinya adalah sebagai penggerak dari mesin menuju kipas. Jika bagian ini sudah putus, maka kipas pastinya tidak akan bisa bergerak. Kondisi ini bisa menjadi lebih parah bila kipas tersebut terhubung dengan alternator atau power steering karena bisa mengganggu kenyamanan mengemudi. Fan belt yang putus pun biasanya terjadi karena karet blet yang sudah termakan usia.

    • Putusnya kabel konektor