Jangan Abai! Segini Jarak Berkendara yang Aman

Tidak hanya harus pandai mengendalikan kemudi, pengendara juga harus paham jarak aman berkendara demi keselamatan. Menjaga jarak selama berkendara tidak hanya dilakukan demi diri sendiri namun juga orang lain sesama pengguna jalan.
Sebagai pengguna jalan, Anda harus menyadari bahwa ada banyak orang lain yang juga menggunakan jalan tersebut. Oleh sebab itu, penting sekali untuk berkendara dengan aman dengan jarak yang tepat!
Jarak Aman Berkendara sesuai Aturan
Sebenarnya jarak aman selama berkendara sudah diatur oleh pemerintah. Anda bisa mengetahuinya lewat UU Pasal 62 PP No.43 Tahun 1993 mengenai ‘Tata Cara Berlalu Lintas’.
Setiap orang yang lolos ujian SIM seharusnya memahami aturan jarak aman ini. Jadi tidak hanya bisa mengendalikan kendaraan, mereka juga harus tahu berapa jarak aman selama berkendara.
Terdapat dua jenis jarak yang perlu diperhatikan oleh pengemudi selama berkendara. Ada jarak minimal dan jarak aman kendaraan yang ternyata dibedakan sesuai kecepatan mobil saat melaju.
Saat berkendara, Anda harus selalu memperhatikan kecepatan dan menyesuaikan jarak kendaraan. Mari perhatikan tabel berikut untuk mengetahui jarak minimal dan jarak aman berkendara di jalan raya!
Kecepatan | Jarak Minimal | Jarak Aman |
40 km/jam | 20 meter | 40 meter |
50 km/jam | 25 meter | 50 meter |
60 km/jam | 40 meter | 60 meter |
70 km/jam | 50 meter | 70 meter |
80 km/jam | 60 meter | 80 meter |
90 km/jam | 70 meter | 90 meter |
100 km/jam | 80 meter | 100 meter |
Sementara itu, jarak minimal dan aman berkendara di jalan tol memiliki aturan yang berbeda. Perhatikan tabel berikut untuk mengetahui perbedaannya!
Kecepatan | Jarak Minimal | Jarak Aman |
60 km/jam | 40 meter | 60 meter |
70 km/jam | 50 meter | 70 meter |
80 km/jam | 60 meter | 80 meter |
90 km/jam | 70 meter | 90 meter |
100 km/jam | 80 meter | 100 meter |
Pentingnya Selalu Menjaga Jarak
Mengapa semua pengemudi perlu memperhatikan jarak aman berkendara? Mungkin memang terdengar sepele namun aturan ini benar-benar penting demi keselamatan bersama. Berikut beberapa alasan pentingnya menjaga jarak berkendara:
- Mencegah Kecelakaan Beruntun
Jika setiap pengendara bisa menjaga jarak selama di jalan, maka risiko kecelakaan beruntun bisa diminimalkan. Anda pasti sudah sering mendengar kabar kecelakaan beruntun yang melibatkan banyak kendaraan.
Kecelakaan beruntun umumnya terjadi karena jarak kendaraan terlalu dekat. Saat ada kendaraan kecelakaan atau menabrak kendaraan di depannya maka akan terjadi tabrakan beruntun.
Kondisi ini bisa berakibat fatal dan mengakibatkan munculnya banyak korban. Lebih baik dicegah dengan menjaga jarak aman selama berkendara sehingga risiko tabrakan beruntun bisa diminimalkan.
- Menghindari Blind Spot saat Berkendara
Jarak yang tercipta selama melaju di jalan raya akan mempermudah mobil di depan melihat kendaraan di belakangnya. Saat jarak kendaraan terlalu dekat maka akan lebih sulit bagi mobil di depan untuk melihat ke belakang.
Posisi dimana mobil belakang tidak terlihat oleh mobil di bagian depan disebut blind spot.
Perlu diketahui, blind spot seringkali bisa memicu kecelakaan karena pengendara mobil di depan tidak menyadari kendaraan di belakang.
- Mempermudah Berhenti saat Ada Kendala
Menjaga jarak selama berkendara juga akan mempermudah pengemudi untuk berhenti saat ada kendala. Ketika ada masalah dan mengharuskan pengemudi berhenti, maka mereka bisa lebih aman melakukannya.
Lain halnya jika jarak kendaraan terlalu dekat. Saat harus berhenti mendadak, maka bisa saja terjadi tabrakan beruntun yang berakibat fatal.
Kini Anda sudah tahu berapa jarak aman berkendara saat melaju di jalan. Pastikan untuk mempertahankan posisi berkendara di kecepatan yang aman dengan jarak sesuai ketentuan!
Cari tahu tips aman berkendara lainnya dengan mengunjungi website https://suzukigunungsahari.co.id/.