Fungsi Fuse Box dan Cara Membaca Sekring Mobil

icon 22 September 2025
icon Admin

Fuse box mobil adalah komponen penting yang berfungsi sebagai pusat distribusi dan pengaman sistem kelistrikan kendaraan. Dengan adanya fuse box, arus listrik yang mengalir ke berbagai komponen dapat terjaga keamanannya dari gangguan seperti korsleting. 

Memahami fungsi fuse box, cara membaca sekring, serta mengenali sekring yang putus sangat penting agar sistem elektronik mobil tetap berfungsi dengan baik dan aman.

Apa Itu Fuse Box Mobil?

Fuse box adalah kotak tempat terpasangnya berbagai sekring yang melindungi sistem kelistrikan pada mobil. 

Setiap sekring di dalam fuse box memiliki fungsi untuk memutuskan aliran listrik jika terjadi lonjakan arus yang dapat merusak komponen tertentu, seperti sistem lampu, sistem audio, atau sistem pengatur suhu. 

Dengan adanya fuse box, kerusakan akibat arus listrik yang berlebihan dapat dicegah, menjaga agar mobil tetap aman dan berfungsi dengan baik.

Fuse box biasanya terletak di dalam kabin, di bawah dashboard atau dekat area mesin. Posisi dan jumlah sekring pada fuse box dapat bervariasi tergantung pada jenis mobil. 

Masing-masing sekring mengontrol perangkat atau sistem tertentu dalam kendaraan, seperti lampu depan, pemanas kaca, sistem penggerak jendela, dan lainnya.

Fungsi Fuse Box Mobil

Fuse box berisi kumpulan sekring yang masing-masing melindungi rangkaian listrik tertentu di mobil, seperti lampu, klakson, sistem audio, dan pendingin udara. Fungsi utama fuse box adalah:

  • Melindungi Sistem Kelistrikan dari Korsleting

Sekring di dalam fuse box dirancang untuk memutus aliran listrik secara otomatis jika terjadi lonjakan arus berlebih. Ini mencegah kerusakan komponen elektronik dan risiko kebakaran akibat panas berlebih dari korsleting.

  • Mengorganisir Kelistrikan

Fuse box membantu mengatur jalur arus listrik ke berbagai komponen sekaligus membuatnya mudah untuk diidentifikasi ketika ada masalah.

  • Mempermudah Perawatan

Dengan adanya diagram atau label di penutup fuse box, pemilik mobil dapat dengan mudah mengetahui sekring mana yang bertugas untuk bagian tertentu, sehingga memudahkan pengecekan dan penggantian.

Cara Membaca Sekring Mobil

Setiap sekring pada fuse box mobil biasanya memiliki kode warna dan angka yang menunjukkan kapasitas arus listrik dalam ampere (A) yang dapat dilewatkan sekring tersebut tanpa putus. 

Cara membaca sekring antara lain:

  • Warna Sekring

Menandakan nilai ampere yang dimiliki. Misalnya merah biasanya 10A, biru 15A, kuning 20A, dan sebagainya.

  • Angka pada Sekring

Tertera nilai ampere konkret untuk sekring tersebut. Pastikan saat mengganti sekring, gunakan sekring dengan nilai ampere yang sama agar sistem tetap aman.

  • Diagram Fuse Box Mobil

Biasanya terdapat pada penutup fuse box atau buku manual mobil yang menunjukkan fungsi setiap sekring agar lebih mudah dipahami.

Cara Mengenali Sekring yang Putus

Sekring yang putus akan memutus aliran listrik pada rangkaian yang dilindunginya, sehingga komponen elektronik tersebut akan berhenti berfungsi. Beberapa cara mengenali sekring putus adalah:

  • Tidak Berfungsinya Komponen Tertentu

Misalnya lampu jauh yang tidak menyala, radio mati, atau AC tidak aktif.

  • Pemeriksaan Visual

Sekring yang putus biasanya terlihat kawat penghubung di dalamnya terputus atau gosong.

  • Menggunakan Tespen atau Multimeter

Alat ini membantu memeriksa kontinuitas sekring secara elektrik, memastikan apakah arus listrik masih bisa mengalir.

Jika ditemukan sekring yang putus, segera ganti dengan sekring yang memiliki nilai ampere sama untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

Fuse box dan sekring adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan mobil. Fuse box melindungi kendaraan Anda dengan memutuskan aliran listrik saat terjadi lonjakan arus, sementara sekring berfungsi untuk melindungi setiap perangkat elektronik dari kerusakan.