- Mobil dengan Mesin Konvensional
- Mobil dengan Mesin Injeksi
- Korosi pada Pipa Knalpot
- Efek pada Kondisi Oli Mesin
Apakah Perlu Memanaskan Mobil Sebelum Menggunakannya?
Memanaskan mobil sebelum menggunakannya telah menjadi sebuah rutinitas bagi banyak pemilik mobil di Indonesia.
Namun, apakah Anda pernah berhenti sejenak dan bertanya, "Apakah ini benar-benar perlu?" atau "Apa yang terjadi jika mobil dipanaskan dalam jangka waktu yang lama?" Jika Anda ingin tahu lebih dalam mengenai dua hal ini, simak penjelasannya di bawah ini!
Apakah Perlu Memanaskan Mobil?
Jawabannya tergantung pada jenis mesin mobil yang Anda miliki, antara mesin konvensional atau injeksi. Berikut penjelasannya.
Jika Anda memiliki mobil dengan mesin konvensional atau non-injeksi, memanaskan mesin adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Mengapa? Karena proses ini memungkinkan oli untuk mencapai celah-celah mesin yang perlu dilumasi.
Setelah semalam dalam kondisi dingin, oli akan turun, membuat bagian atas mesin mengering. Dengan memanaskan mesin mobil, oli bisa naik kembali, sehingga memperkecil gesekan antar logam dan mencegah keausan pada komponen mesin.
Tetapi, ingatlah bahwa menghangatkan mesin sebaiknya dilakukan dalam kurun waktu 5 menit. Melebihi batas waktu dapat menyebabkan mesin menjadi terlalu panas (overheating).
Menghangatkan mesin mobil tidak dianggap sebagai suatu keharusan untuk mobil modern yang sudah memakai mesin injeksi.
Pasalnya, mesin telah dilengkapi dengan Electronic Control Unit (ECU) yang bertanggung jawab dalam mengatur proses pembakaran mesin.
Jika Anda masih ingin memanaskan mesin mobil, cukup lakukan selama 30 detik atau 1 menit saja. Lebih dari itu, sebenarnya hanya membuang bahan bakar saja.
Apabila Anda tetap ingin menghangatkan mesin mobil, lakukanlah dalam jangka waktu 30 detik hingga 1 menit. Durasi yang lebih lama hanya akan menyia-nyiakan bahan bakar tanpa manfaat yang signifikan.
6 Efek Buruk Mobil Dipanaskan Melebihi Batas Waktu yang Disarankan
Memanaskan mobil dalam waktu lebih dari 5 menit dapat memunculkan sejumlah dampak negatif. Ada 6 efek yang perlu Anda perhatikan:
Ketika Anda memanaskan mesin dalam kurun waktu yang lama, uap air akan timbul di dalam sistem pembuangan. Uap air ini dapat menyebabkan korosi pada pipa knalpot.
Korosi ini tidak hanya merusak pipa knalpot, tetapi juga dapat mengurangi efisiensi sistem pembuangan gas buang.
