Lampu Tanda Belok: Rangkaian & Komponennya
Berikut rangkaian lampu tanda belok dan komponen pendukungnya:
1. Aki
Aki adalah sumber arus listrik pada mobil sehingga kebutuhan arus pada lampu tanda belok juga disuplai oleh aki. Aki akan memberikan sumber tenaga sehingga lampu tanda belok dapat menyala.
2. Saklar
Saklar merupakan komponen untuk mengaktifkan lampu tanda belok sebelah kiri atau sebelah kanan sesuai perintah. Saklar lampu tanda belok berbentuk tuas dan umumnya terdapat juga saklar lampu kepala.
3. Fuse
Fuse atau sering disebut sekering berfungsi untuk mengamankan rangkaian kelistrikan agar tidak terjadi korsleting.
Prinsip kerjanya dengan menggunakan kawat tipis yang mempunyai batas aliran listrik. Jika arus listrik mengalir melebihi batas yang telah tertera pada fuse maka kawat akan otomatis terputus.
4. Relay
Relay berfungsi sebagai jembatan arus utama dan membuat aliran listrik lebih efektif sehingga lebih aman. Prinsip kerja relay adalah mengalirkan arus listrik dari baterai langsung ke lampu tanda belok melalui kontak.
5. Flasher
Flasher merupakan komponen yang berfungsi menciptakan efek kedip pada pada lampu tanda belok. Lampu dapat berkedip-kedip karena secara psikis kita akan lebih tertarik dengan sesuatu yang dinamis.
6. Bohlam
Bohlam menjadi aktuator yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dan sesuai dengan peraturan lalu lintas, warna yang digunakan adalah lampu kuning.
7. Wiring
Seluruh komponen pada kelistrikan dihubungkan oleh rangkaian kabel bernama wiring. Wiring akan menghubungkan arus listrik dari baterai hingga ke lampu tanda belok.
Nah, itulah fungsi lampu tanda belok dan rangkaian kelistrikannya. Oleh karena pentingnya fungsi komponen tersebut ketika berkendara, maka segera bawa mobil Anda ke bengkel resmi Suzuki . Jadwalkan kunjungan service anda melalui website https://suzukigunungsahari.co.id/ & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.