Ketahui Ciri - Ciri Oli Gardan Yang Rusak
Mobil yang beredar di seluruh dunia umumnya memiliki dua sistem penggerak yaitu RWD (Read Wheel Drive) dan 4WD (Four Wheel Drive). Keduanya tetap membutuhkan gardan yang berfungsi untuk meneruskan atau menyalurkan tenaga putar yang dihasilkan oleh mesin ke roda penggerak. Dan sebagai pelumasnya dibutuhkan yang disebut dengan oli gardan.
Pentingnya Oli Gardan Pada Mobil
Sering kali keadaan gardan kurang diperhatikan oleh pemilik kendaraan karena fungsinya yang dianggap tidak lebih vital dari mesin. Padahal gardan merupakan hal yang penting juga untuk kendaraan sehingga kondisinya harus diperhatikan dan dirawat sebaik mungkin.
Salah satu perawatan yang dapat dilakukan untuk menjaga gardan agar tetap dalam kondisi prima adalah dengan mengganti olinya secara rutin Namun sering kali pemilik kendaraan tidak mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti olinya tersebut.
Tanda Oli Harus Diganti
Menurut Erwin Surianto, kepala bengkel Auto2000 Pasar Kemis, Tangerang, penggantian oli gardan mobil ini dilakukan setiap kelipatan 40.000 km jarak tempuh kendaraan. Agar penjelasan lebih jelas, berikut beberapa indikator bahwa olinya sudah waktunya untuk diganti.
- Penggantian oli sudah melebihi batas waktu
Hal pertama yang menjadi indikator bahwa oli harus diganti adalah penggantian oli gardan sudah melebihi batas waktu. Layaknya oli mesin, oli untuk komponen ini pun memiliki batas waktu pemakaian agar tidak berdampak buruk/merusak komponen gardan.
Setiap mobil memiliki batas waktu penggantian oli yang berbeda beda Mengutip pernyataan dari kepala bengkel Auto2000 tadi, rata rata penggantiannya sebaiknya dilakukan tiap kelipatan 40000km jarak tempuh mobil atau sekitar 2 tahun sekali.
Semakin cepat mengganti olinya maka semakin baik juga dampaknya untuk kinerja gardan
- Munculnya gejala aneh pada mobil
Hal kedua yang bisa dijadikan indikator oli gardan mobil rusak adalah munculnya gejala - gejala yang tidak biasa seperti :
- Munculnya suara mendengung di bagian bawah mobil
- Getaran pada body mobil saat melewati jalanan yang menurun
- Muncul suara saat membelokan kendaraan
Gejala – gejala tersebut biasanya disebabkan karena oli yang tidak bisa melumasi gigi – gigi secara optimal yang berdampak pada tingkat kelicinan gigi yang akan semakin berkurang sehingga menyebabkan getaran dan bunyi yang tak biasa pada kendaraan.
- Perubahan warna pada oli