Ketahui Beberapa Jenis Klakson Pada Mobil
Dalam berkendara, klakson mobil memiliki peran penting untuk memberi tanda dan sebagai bentuk komunikasi kepada pengendara lain atau pejalan kaki. Klakson pada mobil terdiri dari berbagai jenis, masing-masing dengan fungsi dan karakteristiknya sendiri.
Sebagai pengendara, Anda perlu mengetahui jenis klakson yang ada pada mobil agar dapat menggunakannya dengan tepat dan efektif. Artikel ini akan membahas dua jenis klakson pada mobil beserta fungsinya, sehingga Anda dapat lebih memahami kegunaannya.
Klakson Mobil Berdasarkan Jenis Sumbernya
Agar dapat menggunakannya dengan benar, ketahui dua jenis klakson pada mobil berdasarkan sumbernya.
- Klakson Bersumber Energi Listrik
Klakson mobil yang menggunakan energi listrik sebagai sumber daya terdiri dari dua jenis, yaitu klakson listrik arus bolak-balik (AC) dan klakson listrik arus searah (DC).
Keduanya memiliki perbedaan dalam hal sumber daya, kualitas suara, dan keawetan. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai kedua jenis klakson ini:
1. Klakson Listrik Arus Bolak-balik AC
Klakson listrik arus bolak-balik (AC) menggunakan energi listrik yang dihasilkan oleh sistem pengisian mobil. Klakson ini memiliki suara yang keras dan jernih, sehingga mudah didengar oleh pengendara lain maupun pejalan kaki.
Klakson AC umumnya lebih awet karena konstruksi dan material yang lebih kuat. Selain itu, jenis klakson mobil ini juga memiliki keunggulan dalam hal efisiensi energi, karena energi listrik yang digunakan dapat dikendalikan dengan baik melalui relay.
Klakson AC banyak digunakan pada kendaraan pribadi dan komersial, seperti truk dan bus, karena kualitas suara yang baik dan daya tahan yang lebih lama.
Namun, pemasangan klakson AC memerlukan komponen tambahan seperti relay dan wiring yang lebih rumit, sehingga biaya instalasi mungkin lebih tinggi.
2. Klakson Listrik Arus Searah DC
Jenis klakson mobil listrik arus searah (DC) menggunakan energi listrik yang berasal dari aki mobil. Klakson ini memiliki suara yang lebih lembut dan lebih mudah dipasang karena tidak memerlukan komponen tambahan seperti relay.
Pemasangan klakson DC juga lebih sederhana dan biaya instalasi lebih rendah. Namun, klakson DC memiliki beberapa kelemahan dibandingkan klakson AC. Klakson DC cenderung lebih cepat rusak dan mengalami penurunan kualitas suara karena konstruksi serta materialnya yang kurang kuat.