Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Bagian Bawah Mobil

icon 24 October 2024
icon Admin

Kebiasaan merusak mobil terutama pada bagian bawah kendaraan sering kali dilakukan tanpa disadari oleh pengemudi. Meskipun bagian ini jarang terlihat, kerusakan yang terjadi di bawah mobil bisa berdampak besar pada performa dan kenyamanan berkendara. 

Mulai dari melewati polisi tidur dengan cepat hingga mengabaikan lubang di jalan, ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak komponen penting seperti suspensi dan knalpot. 

Untuk menjaga mobil tetap prima, penting bagi Anda untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut.

Kebiasaan Merusak Mobil yang Jarang Diketahui

Bagian bawah mobil sering kali terabaikan karena tidak terlihat langsung oleh pengemudi. Padahal, komponen di area tersebut sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. 

Sayangnya, banyak kebiasaan mengemudi yang tanpa disadari dapat merusak bagian bawah mobil. Berikut ini beberapa kebiasaannya:

  1. Melewati Polisi Tidur dengan Kecepatan Tinggi

Salah satu kebiasaan merusak mobil paling umum adalah melewati polisi tidur dengan kecepatan tinggi. 

Benturan yang terjadi saat mobil melompati polisi tidur dapat menyebabkan kerusakan pada bagian bawah mobil, termasuk suspensi dan knalpot. Selain itu, benturan keras juga bisa menggeser komponen yang ada di bawah kendaraan. 

Untuk itu, kurangi kecepatan secara perlahan saat mendekati polisi tidur dan lewati dengan hati-hati. Jangan tergesa-gesa, karena melewati polisi tidur dengan kecepatan rendah akan melindungi bagian bawah mobil dari kerusakan.

  1. Tidak Menghindari Jalan Berlubang

Mengabaikan lubang di jalan juga menjadi penyebab kebiasaan merusak mobil. Lubang yang dalam atau tajam dapat menyebabkan goresan pada pelindung bawah mesin atau merusak komponen lain, seperti sistem knalpot dan suspensi. 

Ban dan velg juga rentan terhadap kerusakan akibat lubang ini. Sebaiknya, perhatikan kondisi jalan saat berkendara. 

Jika Anda melihat lubang di depan, usahakan untuk menghindarinya atau perlambat kendaraan jika tidak memungkinkan untuk menghindar. Berkendara secara hati-hati di jalan yang rusak akan mengurangi risiko kerusakan pada mobil.

  1. Mengabaikan Beban Berlebih

Beban yang terlalu berat pada kendaraan juga dapat merusak bagian bawah mobil, terutama suspensi. 

Saat mobil membawa muatan yang melebihi kapasitas, suspensi harus bekerja lebih keras untuk menahan beban, yang pada akhirnya bisa menyebabkan keausan lebih cepat. Maka dari itu, selalu periksa batas muatan mobil rekomendasi pabrikan. 

Sebaiknya, hindari membawa barang yang melebihi kapasitas dan terlalu untuk mobil. Sebab hal ini tidak hanya merusak suspensi, tetapi juga bisa berdampak pada efisiensi bahan bakar dan performa mesin.

  1. Sering Melewati Jalan Berbatu

Mengemudi di jalan berbatu atau off-road tanpa persiapan dapat merusak bagian bawah mobil. Terutama bagi kendaraan yang tidak didesain untuk medan berat. 

Batu-batu tajam bisa menggores atau bahkan menembus pelindung bawah bodi, serta merusak komponen lain seperti tangki bahan bakar atau knalpot.

Jika Anda harus melewati jalan berbatu, lakukan dengan hati-hati dan perlahan. Jika memungkinkan, gunakan kendaraan yang dirancang untuk medan off-road seperti SUV dengan ground clearance tinggi. 

Hindari jalan berbatu jika Anda menggunakan mobil dengan ground clearance rendah, seperti sedan atau hatchback.

Bagian bawah mobil adalah komponen yang sangat penting, tetapi sering kali terlupakan dalam perawatan. Misalnya saja dengan tidak berhati-hati saat melewati polisi tidur, jalan berlubang hingga jalan rusak.