Ini Dia Fungsi Gardan Mobil dan Komponennya

Gardan memiliki arti “beda” yang diambil dalam salah satu kosakata bahasa Inggris yaitu differential. Sesuai dengan namanya, fungsi gardan menjadi pembeda antara gerak putar pada poros ban sebelah kiri dan sebelah kanan. Berikut ini adalah penjelasannya.
Fungsi Gardan
Gardan ini menjadi bagian penting yang harus ada dalam mobil. Dalam pengaplikasiannya, jenis gardan dibagi menjadi dua jenis yaitu final gear dan differential gear.
Drive pinion dan ring gear menjadi bagian dari jenis gardan yang pertama yaitu final gear. Drive pinion memiliki bentuk yang lebih kecil dibandingkan dengan ring gear agar dapat memperbesar tenaga untuk berputar dan mampu mengubah sebesar 90 derajat arah putaran.
Selanjutnya, ada differential gear yang berfungsi sebagai pembeda arah putar dari masing-masing poros tadi saat mobil akan berbelok. Jenis ini memiliki perikatan antara roda gigi, pinion gear dan side gear.
Komponen Gardan
Fungsi gardan mobil dikoordinasi bersamaan dengan masing-masing fungsi dari komponennya. Berikut ini akan dijelaskan mengenai komponen gardan beserta fungsinya.
1. Gasket
Komponen ini berfungsi melindungi fungsi gardan jika terjadi kebocoran oli yang disebabkan oleh tekanan. Di sekitar gasket biasanya diberikan pelumas untuk memperkecil gesekan yang terjadi di dalam gear.
2. Ring Gear
Biasanya ring gear dijual satu set bersama dengan drive pinion gear. Komponen ini memiliki fungsi untuk menerima putaran yang diteruskan dari drive pinion gear. Selanjutnya roda dapat diputar sebesar 90 derajat.
3. Spider Gear dan Spider Gear Shaft
Terletak pada tingkat kemiringan sebesar 90 derajat, membuat spider gear dijadikan tumpuan saat mobil condong ke sisi dalam. Gear ini berjumlah dua buah dan berfungsi untuk membedakan putaran. Kemudian, pergerakannya dioptimalkan oleh spider gear shaft.
4. Side Gear
Komponen ini berfungsi untuk menerima putaran yang telah dieksekusi oleh spider gear dan melanjutkan putaran tersebut menuju axle shaft.
5. Rear Axle Housing
Komponen ini memiliki fungsi untuk meneruskan gerakan yang diterima dari differential. Komponen ini dapat disebut dengan poros penggerak roda.
6. Drive Pinion Gear, Drive Pinion Shaft, dan Differential Case
Selanjutnya ada drive pinion gear dan drive pinion shaft yang saling menyatu. Gunanya komponen ini adalah sebagai penerus tenaga yang dihasilkan poros propeller menuju ring gear.
Drive pinion shaft juga dijadikan sebagai penyatu antara differential case dan drive pinion gear. Keduanya akan berputar secara bersamaan sehingga mereka dapat menjadi pembeda antara putaran roda kiri dan kanan.
7. Differential Carrier
Memiliki ukuran yang besar menjadikan differential carrier sebagai tumpuan sentral. Di kedua sisinya dipasang bearing ring gear.
8. Oil Seal
Oil seal adalah komponen yang terletak di ujung differential carrier dan mencegah oli tidak mudah habis. Jika terdapat banyak oli pada komponen ini, maka harus segera diganti guna mencegah oli meluap dan dapat menimbulkan berbagai kerusakan lainnya.
9. Universal Joint Flange
Komponen ini digunakan untuk memperkecil oli yang dapat keluar karena fungsinya sebagai penyumbat. Fungsi lainnya mengurangi perputaran sudut dengan menerima putaran dari propeller shaft differential serta membuat perpindahan tenaga menjadi lebih halus.
Selain itu masih banyak lagi komponen gardan seperti nut and washer, companion flange, drive pinion flange, bearing cup, adjusting nut, spacer, lock pin and bolt serta drive pinion bearing.
Itulah fungsi gardan beserta fungsi masing-masing komponennya. Jika terjadi suatu permasalahan mengenai gardan, sesegera mungkin bawa mobil Anda ke bengkel resmi Suzuki. Jadwalkan kunjungan service anda melalui website di https://suzukigunungsahari.co.id/ & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.