Apa Penyebab Rem Mobil Terasa Kurang Pakem

Pengereman yang responsif sangat penting untuk keselamatan berkendara. Jika rem mobil terasa kurang pakem, bisa jadi ada masalah pada sistem pengereman.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan hal ini, mulai dari kampas rem aus hingga kebocoran minyak rem. Ketahui penyebabnya agar Anda bisa segera mengatasinya sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan!
Penyebab Rem Mobil Tidak Pakem
Sistem pengereman yang optimal sangat penting untuk menjaga keselamatan saat berkendara. Jika rem terasa kurang pakem, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya, apa saja itu?
1. Minyak Rem yang Mampet Akibat Kotoran Mesin
Minyak rem yang kotor dapat menghambat aliran hidrolik pada sistem pengereman, sehingga respons rem menjadi lambat. Kotoran atau partikel dalam minyak rem bisa menyebabkan rem terasa lebih berat saat diinjak dan kurang pakem.
Untuk mencegah hal ini, penting untuk rutin mengganti minyak rem sesuai rekomendasi pabrikan. Pastikan juga menggunakan minyak rem berkualitas agar sistem pengereman tetap optimal dan aman digunakan.
2. Kampas Rem yang Tipis
Kampas rem yang sudah aus atau tipis tidak dapat mencengkeram cakram atau tromol dengan baik, sehingga pengereman menjadi kurang maksimal. Jika kampas rem sudah terlalu tipis, daya cengkeramnya akan berkurang, menyebabkan jarak pengereman menjadi lebih panjang dan berisiko membahayakan keselamatan.
Kondisi ini sering terjadi akibat pemakaian jangka panjang tanpa perawatan rutin. Untuk mencegah hal ini, pastikan kampas rem diperiksa secara berkala dan segera ganti jika ketebalannya sudah di bawah batas aman. Menggunakan kampas rem berkualitas juga dapat membantu meningkatkan performa pengereman.
3. Booster Rem Bermasalah
Booster rem berfungsi untuk memperkuat tekanan saat pedal rem diinjak, sehingga pengereman menjadi lebih ringan dan efektif. Jika booster mengalami kerusakan atau mengalami kebocoran vacuum, rem bisa terasa lebih berat dan kurang responsif.
Masalah ini sering kali ditandai dengan pedal rem yang terasa lebih keras saat diinjak, meskipun tekanan sudah cukup kuat. Untuk menghindari risiko ini, lakukan pengecekan booster rem secara berkala dan segera lakukan perbaikan jika ditemukan masalah.
4. Kaliper Rem Macet
Kaliper rem mobil berfungsi untuk menekan kampas rem ke cakram saat pedal diinjak, sehingga menciptakan gaya gesek yang memperlambat putaran roda. Jika kaliper macet, tekanan pada kampas rem tidak merata, menyebabkan pengereman tidak bekerja dengan baik.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh penumpukan kotoran atau kurangnya pelumasan pada bagian kaliper sehingga menyebabkan rem terasa kurang pakem. Untuk mencegah masalah ini, lakukan pemeriksaan rutin dan pastikan kaliper dalam kondisi bersih serta terlumasi dengan baik.
5. Minyak Rem yang Sudah Tidak Optimal
Minyak rem berperan penting dalam meneruskan tekanan dari pedal rem ke kaliper atau wheel cylinder. Jika minyak rem sudah terlalu lama digunakan, tekanan hidrolik dalam sistem rem akan berkurang, sehingga pengereman menjadi kurang efektif.
Gejala yang sering muncul adalah pedal rem terasa lebih dalam saat diinjak atau muncul kebocoran di sekitar sistem pengereman. Untuk mencegah hal ini, pastikan minyak rem selalu dalam kondisi cukup dan bersih.
Lakukan penggantian secara rutin sesuai anjuran pabrikan. Anda juga bisa menggunakan juga minyak rem dengan spesifikasi yang sesuai agar performa pengereman tetap optimal.
6. Selang Vakum Bocor
Selang vakum yang bocor dapat menyebabkan tekanan pada booster rem melemah, sehingga pengereman menjadi lebih berat dan kurang pakem. Biasanya, masalah ini bisa dikenali dengan adanya rembesan minyak rem di sekitar master rem atau di lantai tempat mobil diparkir.
Jika kebocoran dibiarkan dalam waktu lama, tekanan hidrolik dalam sistem rem akan berkurang dan memperbesar risiko rem blong. Oleh karena itu, segera lakukan pengecekan rutin pada selang vakum.
Pastikan tidak ada kebocoran yang bisa mengganggu sistem pengereman. Jika ditemukan kebocoran, segera lakukan perbaikan agar performa rem tetap maksimal.
Menjaga sistem pengereman tetap optimal adalah kunci utama untuk berkendara dengan aman. Dengan rutin memeriksa kondisi minyak rem, kampas rem, serta komponen lainnya, Anda bisa mencegah masalah pada rem mobil sebelum terjadi.
Jangan abaikan tanda-tanda rem yang kurang pakem agar tidak membahayakan di jalan. Kunjungi Suzuki Gunung Sahari untuk mendapatkan layanan perawatan dan suku cadang rem berkualitas!